Media dan Teknik Seni Lukis dan Seni Patung
A. Media dan Teknik Seni Lukis
1. Media seni lukis
Melukis adalah kegiatan yang menyenangkan. Berikut ini media lukis yang sering digunakan:
Teknik lukis adalah cara-cara yang digunakan untuk melukis
Seni patung itu berwujud 3 dimensi yang artinya dapat diamati dari 3 penjuru, yaitu muka dan belakang, kiri dan kanan, serta atas dan bawah. Bahan seni patung digolongkan menjadi 2 :
1. Media seni lukis
Melukis adalah kegiatan yang menyenangkan. Berikut ini media lukis yang sering digunakan:
- Pensil : merupakan alat yang dapat digunakan menggambar secara utuh atau sketsa saja
- Penggaris : digunakan sebagai alat bantu dalam membuat garis juga berfungsi sebagai alat ukur
- Kuas : Alat yang digunakan untuk menorehkan cat warna
- Kanvas : Salah satu media untuk melukis yang sering digunakan para pelukis
- Cat : Terdapat beberapa cat untuk melukis. pada umumnya pelukis mengguakan cat minyak untuk melukis
- Palet : Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat
- Pisau palet : Untuk mengambil cat dari kemasan cat (dari tube) yang selanjutnya diletakkan di atas palet
- Easel : alat penyangga berkaki tiga untuk mendudukkan kanvas untuk melukis maupun memajang hasil karya dalam pemeran
- Konte : Warnanya sangat hitam lunak. Cocok untuk membuat gambar potret atau benda yang bertekstur halus
Teknik lukis adalah cara-cara yang digunakan untuk melukis
- Aquarel : melukis dengan menggunakan bahan cat air dengan sapuan warna tipis sehingga hasilnya tembus pandang
- Plakat : Cara melukis dengan bahan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna yang tebal atau kental sehingga hasilnya tampak pekat atau menutup
- Spray : Cara melukis dengan bahan cat yang cair yang disemprotkan dengan sprayer
- Pointilis : Cara melukis yang dalam membuat gelap dan terangnya gambar dengan membuat titik-titik
- Tempra : Cara melukis gambar pada sebuah dinding dengan kreasi yang diinginkan dan sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan
Seni patung itu berwujud 3 dimensi yang artinya dapat diamati dari 3 penjuru, yaitu muka dan belakang, kiri dan kanan, serta atas dan bawah. Bahan seni patung digolongkan menjadi 2 :
- Bahan keras (kayu, batu cadas/andesit, logam, gading, tulang, dan tanduk)
- Bahan plastis (tanah liat, semen, plastisin, lilin, bubur kertas, sabun dan gips)
- Membutsir : Cara yang paling mudah sebagai media ekspresi sebab yang diharapkan dalam penciptaan lekas terungkap tanpa memakan waktu lama.
- Memahat : Menciptakan karya patung dengan alat pahat
- Mengecor : Teknik yang dipakai jika media yang digunakan bersifat cairan
- Konstruksi : Membuat patung dengan cara menyusun bahan, baik dengan kerangka maupun tanpa kerangka